Liputan6.com, Jakarta Satpol PP DKI Jakarta bertugas menjaga keamanan pada sholat Idul Fitri 1444 H di Balai Kota, Jakarta, Sabtu (22/4/2023). Tak seperti biasanya, mereka bertugas menggunakan atribut pakaian Nusantara.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, penggunaan atribut ini bertujuan untuk menunjukkan keberagaman di Indonesia. Sebab, seluruh Satpol PP yang bertugas hari ini beragama nonmuslim.
"Mereka hadir bersama dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab untuk menunjukkan toleransi antarumat beragama. Ketika saudaranya umat Muslim merayakan hari raya lebaran mereka kemudian menjaga kita bersama untuk salat Id," kata Arifin kepada wartawan.
Advertisement
Dia berujar, jajaran Satpol PP yang menjaga ketertiban dan keamanan saat perayaan Natal pun mereka yang beragama Islam.
“Begitu juga saat mereka merayakan hari Natal, kami yang Muslim ikut juga menjaga ibadah mereka di gereja-gereja. Itu salah wujud toleransi yang kita hadirkan," tambah Arifin
Lebih lanjut, jelas dia, ide penggunaan atribut ini berasal dari anggota-anggota Satpol PP sendiri.
"Ide ini hadir dari beberapa keinginan dari teman-teman semuanya, keinginan dari jajaran Satpol PP," ujar Arifin.
Pemprov DKI Jakarta Gelar Sholat Idul Fitri di Balai Kota
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta menggelar sholat Idul Fitri 1444 H di halaman Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2023). Tak hanya ASN dan karyawan di lingkungan Pemprov, warga umum juga diperbolehkan hadir untuk beribadah.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Sekretaris Daerah Joko Agus Setyono hadir pada pukul 06.39 WIB. Keduanya, kompak menggunakan baju koko berwarna putih.
Sholat pun dimulai sekitar pukul 06.44 WIB dengan Imam Ust Deden M Ramdan serta Khotib Prof Oman Fathurahman Guru Besar Filologi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah.
Seusai acara, sebagian jemaah mengantre untuk bersalaman dan berfoto dengan Heru. Ditemani sang istri, Mirdiyanti, ia menjabat satu per satu warga.
Â
Â
Â
Â
Reporter: Lydia Fransisca/Merdeka.com
Advertisement